kilkennybookcentre.com – Sebuah peristiwa langka terjadi di Thailand dengan kelahiran anak kembar gajah Asia yang dianggap sebagai keajaiban oleh para pengurus. Menurut laporan BBC pada tanggal 15 Juni 2024, Chamchuri, gajah Asia berusia 36 tahun, melahirkan dua anak gajah kembar yang sangat jarang terjadi. Peristiwa ini terjadi di Istana Gajah Ayutthaya dan Royal Kraal, di mana para staf awalnya mengira bahwa proses melahirkan telah selesai setelah anak gajah jantan pertama lahir.
Namun, kejutan terjadi saat proses pembersihan anak gajah pertama berlangsung. Suara keras menandakan kelahiran anak kedua, seekor gajah betina. Situasi ini menyebabkan kepanikan pada Chamchuri, membuat para penjaga gajah harus segera bertindak untuk mencegah ibu gajah menginjak anaknya. Tragisnya, dalam situasi tersebut, seorang penjaga mengalami cedera.
Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan para mahout atau pawang berusaha keras memisahkan anak gajah betina dari induknya, dengan darah kelahiran yang masih tampak pada kaki gajah betina.
Kelahiran kembar pada gajah adalah peristiwa yang sangat langka, terjadi hanya pada satu persen dari semua kelahiran gajah, dan lebih jarang lagi untuk kembar jantan dan betina, sesuai dengan data dari Save the Elephants, lembaga penelitian gajah.
Dokter hewan, Lardthongtare Meepan, mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan ini. “Kami semua bersorak ketika anak gajah kedua mampu berdiri setelah kami menjauhkannya dari induknya. Sungguh sebuah keajaiban yang kami saksikan,” ujar Meepan.
Charin Somwang, mahout berpengalaman selama 15 tahun yang terlibat dalam insiden ini, mengalami patah kaki saat berusaha melindungi anak gajah yang lebih kecil. Meskipun demikian, dia menyatakan rasa bahagianya, “Saya sangat senang, saya tidak bisa merasakan sakitnya,” katanya, meskipun kemudian menyadari keparahan cederanya saat dibawa ke rumah sakit.
Di Thailand, gajah dianggap sebagai hewan suci dan merupakan simbol nasional. Sejak kelahiran kembar ini, Istana Gajah Ayutthaya dan Royal Kraal telah menayangkan si kembar secara langsung di media sosial. Pengunjung taman diperbolehkan untuk melihat si kembar dengan syarat telah menjalani prosedur disinfeksi pada alas kaki dan tangan mereka.