Pernah nggak sih kamu bilang ke diri sendiri, “Cuma satu bab lagi, habis itu tidur”? Tapi tahu-tahu jam udah menunjukkan pukul 3 pagi, dan kamu masih tenggelam di dunia fiksi yang nggak pengen kamu tinggalkan. Yap, itu dia kekuatan buku yang bagus bikin kita lupa waktu, lupa lapar, bahkan lupa mantan (eh).
Nah, di artikel ini aku mau rekomendasiin lima buku yang menurutku benar-benar bikin susah berhenti baca. Cocok banget buat kamu yang lagi cari bacaan yang seru dan adiktif. Yuk, langsung aja kita masuk ke daftarnya!
1. The Silent Patient – Alex Michaelides
Kalau kamu suka cerita thriller psikologis yang penuh teka-teki, buku ini wajib masuk list bacaanmu. Ceritanya tentang seorang wanita bernama Alicia yang tiba-tiba membunuh suaminya dan nggak ngomong sepatah kata pun setelahnya. Bayangin, dia bener-bener diam total! Lalu datanglah Theo, seorang psikoterapis yang terobsesi untuk mengetahui alasan di balik kebisuan Alicia.
Yang bikin buku ini nagih adalah plot twist-nya yang gila banget. Serius, kamu bakal terus baca sampai halaman terakhir cuma buat tahu apa sebenarnya yang terjadi. Dan pas kamu tahu… wow. Mind-blown!
2. Laut Bercerita – Leila S. Chudori
Oke, sekarang kita beralih ke karya sastra lokal yang nggak kalah keren. Laut Bercerita itu buku yang dalem banget, menyentuh hati, dan penuh makna. Berlatar masa Orde Baru, buku ini mengisahkan perjuangan aktivis mahasiswa yang hilang secara misterius. Ceritanya diceritakan dari sudut pandang si tokoh utama, Laut, dan adiknya, Asmara.
Yang bikin buku ini sulit ditinggalkan adalah gaya penulisan Leila yang puitis tapi tetap mengalir. Emosinya dapet banget. Satu bab bisa bikin kamu senyum, bab berikutnya bisa bikin kamu mewek. Siapin tisu, ya!
3. Before the Coffee Gets Cold – Toshikazu Kawaguchi
Ini buku Jepang yang konsepnya unik banget. Ceritanya tentang sebuah kafe kecil di Tokyo yang bisa membawa orang ke masa lalu — tapi hanya selama secangkir kopi belum dingin. Walaupun terdengar fantasi, buku ini lebih ke arah drama emosional yang menyentuh.
Setiap kisah punya pesan yang dalam, dan kadang bikin kita mikir: “Kalau bisa balik ke masa lalu, apa yang ingin aku ubah?” Buku ini nggak cuma bikin kamu betah baca, tapi juga bikin kamu merenung setelahnya.
4. Perahu Kertas – Dee Lestari
Kalau kamu lagi cari bacaan yang ringan, romantis, tapi tetap punya kedalaman emosi, Perahu Kertas adalah pilihan yang pas. Kisah Keenan dan Kugy ini udah jadi favorit banyak pembaca Indonesia karena ceritanya yang relatable dan penuh warna.
Dari gaya penulisan Dee yang luwes, karakter-karakter yang kuat, sampai ke percakapan yang terasa alami — semuanya bikin kamu terus ingin tahu kelanjutan cerita mereka. Dan ya, walaupun ini novel cinta-cintaan, tapi nggak cheesy kok. Justru malah bikin senyum-senyum sendiri.
5. The Night Circus – Erin Morgenstern
Bayangin sirkus yang cuma buka di malam hari, muncul tanpa pemberitahuan, dan penuh keajaiban di setiap tendanya. The Night Circus menawarkan dunia magis yang begitu hidup dan memikat. Ceritanya tentang dua pesulap muda yang bersaing dalam sebuah kompetisi, tapi malah saling jatuh cinta.
Gaya penulisan Morgenstern itu seperti puisi. Setiap halaman terasa seperti lukisan — indah, misterius, dan kadang bikin merinding. Kalau kamu suka dunia fantasi yang atmosferiknya kuat banget, buku ini cocok buat kamu.
Penutup: Siap-Siap Kurang Tidur
Nah, itu dia lima buku yang menurutku paling susah buat ditinggalin. Tiap buku punya daya tariknya masing-masing. Entah karena ceritanya yang menegangkan, emosinya yang dalam, atau dunianya yang magis — semuanya bikin kamu bilang, “Satu bab lagi deh…” sampai tahu-tahu udah tamat.
Tapi hey, nggak apa-apa juga kan sesekali kurang tidur demi cerita yang bagus? Toh, hidup ini terlalu singkat untuk baca buku yang membosankan.
Kamu sendiri punya rekomendasi buku yang bikin kamu lupa waktu? Share dong, siapa tahu aku juga bisa jadi korban begadang selanjutnya 😄
