Masa 20-an itu seperti naik roller coaster. Ada fase semangat tinggi, tapi ada juga masa-masa bingung mau ke mana arah hidup ini. Nah, daripada terus-menerus overthinking dan scroll medsos sampai pagi, kenapa nggak coba isi waktu dengan baca buku-buku self-improvement?
Buku bisa jadi teman curhat, mentor, sekaligus penunjuk arah di tengah hidup yang kadang terasa random. Jadi, kalau kamu masih di bawah usia 30—atau bahkan sudah lewat dikit pun nggak apa-apa—ini dia 7 buku self-improvement yang wajib kamu baca. Siapa tahu, hidupmu bisa jadi lebih terarah (atau minimal kamu bisa tidur lebih nyenyak malam ini).
1. Atomic Habits – James Clear
Buku ini wajib banget buat kamu yang sering gagal jaga konsistensi. James Clear ngajarin kita gimana cara membangun kebiasaan kecil yang ternyata punya dampak besar banget. Simpel, nggak menggurui, dan yang paling penting: aplikatif. Cocok banget buat yang pengin hidupnya lebih disiplin tanpa harus berubah drastis.
2. The Subtle Art of Not Giving a Fck* – Mark Manson
Kadang kita terlalu peduli sama hal-hal yang nggak penting, dan itu bikin hidup makin ribet. Nah, Mark Manson ngajarin gimana cara memilah mana yang layak kita pikirin dan mana yang bisa kita abaikan. Gaya bahasanya blak-blakan, tapi justru itu yang bikin buku ini relatable banget. Rasanya kayak lagi ngobrol sama temen yang jujur tapi peduli.
3. Rich Dad Poor Dad – Robert T. Kiyosaki
Nggak semua orang dibesarkan dengan literasi keuangan yang baik. Buku ini jadi semacam pencerahan finansial buat anak-anak muda yang masih mikir kalau gaji gede = hidup aman. Kiyosaki ngajarin tentang aset, liabilitas, dan pentingnya berpikir sebagai entrepreneur. Bacaan wajib kalau kamu nggak pengin tua dalam keadaan bokek.
4. The 7 Habits of Highly Effective People – Stephen R. Covey
Kalau kamu pengin jadi pribadi yang lebih efektif dalam kerja, hubungan, atau bahkan dalam ngatur hidup sehari-hari, buku ini jawabannya. Covey ngebahas 7 kebiasaan yang bisa bikin hidup lebih teratur dan bermakna. Baca ini serasa punya pelatih pribadi yang ngajarin cara mikir dan bertindak secara strategis.
5. Start With Why – Simon Sinek
Pernah ngerasa stuck atau kehilangan motivasi? Mungkin kamu belum nemuin “kenapa”-mu. Simon Sinek ngajarin kita buat mulai dari alasan kenapa kita ngelakuin sesuatu, bukan cuma fokus ke “apa” dan “bagaimana”. Ini penting banget buat kamu yang lagi nyari arah karier atau pengin mulai sesuatu yang meaningful.
6. How to Win Friends and Influence People – Dale Carnegie
Yes, buku ini udah tua, tapi isinya tetap relevan sampai sekarang. Di sini kamu bisa belajar gimana caranya membangun hubungan yang sehat, jadi pendengar yang baik, dan bikin orang lain nyaman berinteraksi sama kamu. Skill sosial itu penting, apalagi di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari yang penuh drama dan ekspektasi.
7. Can’t Hurt Me – David Goggins
Kalau kamu butuh tamparan keras biar semangat, ini bukunya. Goggins, mantan Navy SEAL, cerita soal hidupnya yang keras dan gimana dia ngelawan mental block-nya sendiri. Baca ini bikin kamu sadar: ternyata batas kita tuh cuma di kepala. Setelah baca, dijamin kamu jadi lebih tahan banting dan nggak gampang nyerah.
Penutup
Usia 20-an adalah waktu yang pas buat eksplorasi, gagal, belajar, dan tumbuh. Tapi semua itu bakal lebih bermakna kalau kamu bekali diri dengan insight dari orang-orang yang udah pernah ngalamin semuanya. Buku-buku di atas bukan cuma bacaan, tapi juga alat bantu buat kamu jadi versi terbaik dari diri sendiri.
Jadi, yuk mulai baca. Satu buku dulu juga nggak masalah. Toh, perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil, kan?