Boma EV sebagai Pilihan Ekonomis
kilkennybookcentre.com – Di Thailand, terdapat sebuah pilihan unik bagi pecinta MPV mewah yang memiliki anggaran terbatas. Sebuah mobil listrik yang dirancang oleh produsen China menawarkan estetika yang mirip dengan Toyota Alphard. Kendaraan ini bukanlah produk dari Toyota, namun desainnya yang premium telah menarik perhatian pasar.
Desain dan Spesifikasi Boma EV
Boma EV hadir dengan desain depan yang mengadopsi tampilan mirip Toyota Alphard, khususnya pada grille yang menampilkan sentuhan krom dan lampu depan yang menyatu. Walaupun memiliki dimensi yang lebih kompak, Boma EV menyediakan fitur praktikalitas yang cukup untuk keperluan sehari-hari dengan dimensi panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.660 mm, dan jarak sumbu roda 2.495 mm, serta ground clearance sebesar 130 mm.
Kapasitas dan Performa
Boma EV dilengkapi dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga sebesar 40 hp dan torsi 84 Nm, memungkinkan mobil ini mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam. Dua pilihan kapasitas baterai tersedia: baterai 11,9 kWh dengan jangkauan hingga 130 km dan baterai 18,5 kWh untuk jangkauan hingga 200 km, keduanya menggunakan baterai tipe NCM (Nickel Manganese Cobalt).
Waktu Pengisian dan Garansi
Mobil ini memerlukan waktu pengisian selama tujuh jam untuk baterai versi lebih kecil dan sepuluh jam untuk baterai dengan kapasitas lebih besar dari 0 hingga 100 persen. Boma EV di Thailand hadir dengan garansi kendaraan hingga 100.000 km dan garansi baterai hingga 120.000 km atau delapan tahun.
Harga dan Aksesibilitas
Harga Boma EV di Thailand ditetapkan pada 500.000 baht, yang setara dengan Rp 216 jutaan menurut kurs saat itu. Di China, harga jualnya bahkan lebih kompetitif, mulai dari 39.900 yuan atau sekitar Rp 87,6 juta hingga Rp 114 jutaan.
Alternatif Alphard di Pasar Otomotif
Boma EV menawarkan alternatif yang terjangkau bagi konsumen yang menginginkan kemewahan MPV seperti Alphard namun dengan harga yang lebih ramah di kantong. Dengan spesifikasi yang kompetitif dan harga ekonomis, Boma EV berpotensi mengukuhkan posisi di pasar otomotif Thailand sebagai pilihan kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangan konsumen.