kilkennybookcentre.com
Berita

Kisah Menyedihkan: Anak Merobohkan Rumah Ibu dengan Bulldozer di Malang

kilkennybookcentre.com – Pada Jumat, 17 Mei, di Kabupaten Malang, sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi. Seorang anak bernama Khoril Ramadani (23) menggunakan bulldozer untuk merobohkan rumah ibunya, Sugiati (43), yang berlokasi di Dusun Gadungan, Desa Karanganyar, Poncokusumo. Video amatir yang merekam kejadian ini telah viral di media sosial.

Peristiwa ini dimulai sekitar pukul 16.30 WIB, saat bulldozer tersebut didatangkan untuk meruntuhkan rumah Sugiati, mulai dari bagian depan. Khoril Ramadani, anak sulung Sugiati, ternyata berada di balik aksi tersebut.

Rumah yang berada di tepi selatan jalan tersebut hampir rata dengan tanah, dengan hanya bagian belakang yang masih tersisa. Puing-puing sisa pembongkaran masih berserakan di lokasi. Menurut warga, aksi pembongkaran menggunakan alat berat berlangsung hingga pukul 19.00 WIB.

Sugiati mengakui bahwa bulldozer sengaja didatangkan oleh anaknya untuk merobohkan rumah. Dia menyatakan ikhlas atas perbuatan anaknya dan terpaksa menumpang di rumah saudaranya yang berada di sisi barat dari rumahnya.

Konflik yang mendorong aksi ini dipicu oleh harta gono-gini dari pernikahan Sugiati dengan Yono Mitro pada akhir April 2024. Sugiati menawarkan Rp 50 juta dari hasil penjualan rumah, dengan syarat dibagi dua dengan adik perempuan Khoirul, namun Khoirul menolak.

Sugiati dan Yono Mitro telah bercerai, dan sejak 2008, Khoirul Ramadani tinggal bersama Yono Mitro. Sugiati kembali menikah dan dikaruniai satu anak perempuan.

Meskipun harus melihat rumahnya dalam kondisi hancur, Sugiati tetap ikhlas dan pasrah dengan perbuatan anaknya. Dia hanya berharap uang Rp 50 juta bisa dibagi dua dengan adik Khoirul, namun Khoirul memilih untuk merobohkan rumah.

Kapolsek Poncokusumo, AKP Subijanto, menjelaskan bahwa ada kesepakatan antara Sugiati dan Khoirul sebelum pembongkaran terjadi. Kesepakatan tersebut adalah mengosongkan barang-barang di dalam rumah dan mengizinkan Khoirul untuk membongkar rumah. Kesepakatan ini terjadi setelah Khoirul datang dengan membawa palu untuk membongkar rumah, namun akhirnya mereka sepakat untuk menggunakan alat berat dengan biaya ditanggung oleh Khoirul.

Subijanto menutup dengan mengatakan bahwa meskipun video pembongkaran viral, tindakan tersebut telah disepakati antara ibu dan anaknya.

Anda mungkin juga suka...